Sembari menanti hujan kembali turun, petani bisa memanfaatkan waktu luang musim kemaraunya untuk membudidayakan jangkrik. Budi daya jangkrik yang dikembangkan Asosiasi Jangkrik Indonesia atau Astrik Indonesia bekerja sama dengan IPB mudah dan sederhana. Modal awalnya Rp 1,4 juta untuk membuat kandang dan telur jangkrik. Dalam waktu 35 hari jangkrik sudah bisa dipanen dan memberikan keuntungan Rp 900.000.
Jenis jangkrik yang dibudidayakan adalah jangkrik kalung. Jangkrik kalung mengandung protein, asam amino (sistein untuk antioksidan), asam lemak (omega 3 dan omega 6), hormon (progesteron, estrogen, testosteron) dan kolagen dibanding jenis lainnya. Karenanya, jangkrik kalung banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku industri farmasi, obat, kosmetik, atau pakan burung, pakan ikan, baik juga untuk pertumbuhan udang dan lele dalam bentuk tepungdan bahkan makanan manusia.PERSYARATAN LOKASI
1. Lokasi budidaya harus tenang, teduh dan mendapat sirkulasi udara yang baik.
2. Lokasi jauh dari sumber-sumber kebisingan seperti pasar, jalan raya dan lain sebagainya.
3. Tidak terkena sinar matahari secara langsung atau berlebihan.
Berikut ini langkah-langkah budi daya jangrik yang dikembangkan Astrik Indonesia dan IPB :
Membuat kandang
1. Kandang terbuat dari kayu tripleks atau kardus bekas berukuran 100cm x 60cm x 30cm bisa menampung 4.000 ekor jangkrik. Dan kotak ini bisa digunakan 4-5 kali. Atap kandang dilapisi koran atau daun kelapa/daun pisang/daun jati/daun tebu/serabut kelapa.
2. Bahan yang dibutuhkan:
- lakban licin coklat 4 buah
- lem kertas putih 4 buah
- serbuk gergaji 2 plastik
- lis kayu/bambu 40+40
Penetasan telur
1. Telur jangkrik dimasukkan ke dalam kain lembab. Telur akan menetas 2-3 hari kemudian. Setiap 400 gram telur akan menghasilkan 80 kg jangkrik umur 35 hari (1 kg jangkrik kurang lebih 1.000 ekor).
2. Bahan yang dibutuhkan:
- Kain tetas 2 buah/dus atau per kandang
- Nampan 2 buah/dus atau per kandang
- Pasir
- Sprayer
- Kertas koran bekas
- Paket telur jangkrik yang berisi telur 400 gram/paket
- Taruh 20 gram telur (1-2 sendok/dus atau per kandang)
- Telur diangin-anginkan terlebih dahulu sekitar 1/2 jam
- Cuci pasir dengan air panas dan letakkan di atas nampan
- Nampan diisi pasir (lembab)
- Siapkan kain tetas dan lembabkan dengan percikan air
- Taruh kain tetas di atas nampan
- Taburkan telur merata di kain tetas
- Tutup telur dengan melipat kain tetas
- Tutup kain tetas dengan kertas koran lembab
- Jaga kelembaban kain tetas (disemprot tiap hari)
Pemeliharaan dan pembesaran
1. Pada proses pembesaran, jangkrik diberi pakan yang cukup baik yaitu pakan pelet buatan Astrik dan sayuran (wortel, gambas, daun katuk, daun pepaya, sawi, dan lainnya).
2. Pemberian sayuran mengikuti ketentuan berikut masa pertumbuhan hari ke-1 sampai ke-10 sebanyak 2 kali/hari, hari ke-11 sampai ke-30 (1 kali/2 hari) dan masa pertumbuhan lebih dari 30 hari tidak diberi pakan sayur.
3. Tahapan pemberian pakan sayuran:
- Cuci dan tiriskan sayuran
- Iris tipis sayuran yang sudah tiris
- Angin-anginkan sekitar lima menit
- Pakai alas lebih baik ketika menganginkan
- Buang sisa sayuran yang tidak dimakan sebelum diganti sebaiknya sore hari
4. Sedangkan untuk minuman diberikan dalam pasir basah
Bahan pakan dan minum
1. Pakan
- Dibutuhkan 6 kg pakan per dus/kandang sampai panen
- Berikan sesuai kebutuhan
- Pakan hendaknya habis tiap hari
- Pemberian pakan dua kali sehari
- Pakan diletakkan di tengah kotak
- Pakai alas lebih baik
- Di atap rumah jangkrik (semprot terlebih dahulu)
- Pakan buatan Astrik diletakkan tipis merata (tidak menggunung)
2. Minum
Masa Pertumbuhan 1-10 hari minuman diberikan di:
- Spon/busa dibasahi dalam wadah/nampan beralas pasir atau kain di tengah kotak
- Semprot atap rumah jangkrik
- Kontrol pakan dua kali sehari
- Masa Pertumbuhan lebih dari 10 hari minuman diberikan di:
- Nampan penetasan yang diisi kerikil dan air
- Tambah air kalau kurang
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam budi daya jangkrik kalung :
- Jangkrik tumbuh kerdil karena bibitnya buruk atau suhu kandang lebih dari 30 derajat C
- Kanibalisme atau saling memakan antarjangkrik disebabkan kurang makanan/sayur, kurang minum, atau kurang rumah/persembunyian
- Jangkrik mencret diakibatkan makanan tak teratur dan suhu yang kurang baik.
- Hati-hati terhadap perangkap yang menyebabkan jangkrik meloloskan diri dan tidak nyaman seperti lakban terbuka, ada lubang lakban, air tergenang, lubang pinggir dinding, dan lubang kecil untuk kabur
- Penting membersihkan kandang sebelum digunakan
Tahap panen dan pemasaran
Jangkrik bisa dipanen pada umur 35 hari yaitu ketika sudah bersayap. Panenan jangkrik (yang sehat, tidak ada luka atau anggota badan lepas).
sumber : Juli 7, 2008 oleh sutanmuda
No comments:
Post a Comment